Sabtu, 28 Desember 2013

CONTOH KONFLIK ORGANISASI

Bismillahhirahmannirrahim
Assalamuallaikum  Wr. Wb
Hallo semuanyaa.. Apa Kabar ? Berjumpa lagi dengan saya hehe :)  

Oke  pada postingan kali ini saya di suruh oleh Dosen Softskill untuk mencari sebuah Contoh konflik dalam suatu Organisasi. Pada  postingan saya yang sebelumnya sudah di jelaskan bahwa macam-macam konflik dalam organisasi itu terdiri dari :
      1.      Konflik dalam diri individu
      2.      Konflik antar individu dalam organisasi yang sama
      3.      Konflik antar individu dan kelompok 
      4.      Konflik antar kelompok
      5.      Konflik antar organisasi
Disini saya akan memberikan salah satu contoh konflik antar organisasi. Yang saya ambil dalam Konflik antara Organisasi dengan Kelompok, contoh Konflik yang saya ambil iyalah sebagai berikut :

Contoh kasus konflik buruh dengan PT Megariamas

Rabu, 25 Desember 2013

PERUBAHAN & PERKEMBANGAN ORGANISASI





A.  FAKTOR-FAKTOR PERUBAHAN ORGANISASI

Sebuah perubahan dan pengembangan dapatlah terjadi pada apapun dan siapapun tidak terkecuali dengan organisasi. Tidak banyak individu atau organisasi menyukai adanya perubahan, namun perubahan tidak dapat dihindari namun harus di hadapi.

Faktor perubahan dapat terjadi karena 2 faktor, yaitu :
>  Faktor Internal
Adalah segala keseluruhan faktor yang ada di dalam organisasi dimana factor tersebut dapat mempengaruhi organisasi dan kegiatan organisasi. Adalah penyebab perubahan yang berasal dari dalam organisasi yang bersangkutan, yang dapat berasal dari berbagai sumber. Problem yang sering timbul berkaitan dengan hubungan sesame anggota organisasi pada umumnya menyangkut masalah komunikasi dan kepentingan masing-masing anggota. Proses kerja sama yang berlangsung dalam organisasi juga  merupakan penyebab dilakukannya perubahan.

Problem yang timbul dapat menyangkut masalah system kerjasamanya dan dapat pula menyangkut perlengkapan atau peralatan yang digunakan. Sistem kerja sama yang terlalu birokratis atau sebaliknya dapat menyebabkan suatu organisasi menjadi tidak efisien. System birokrasi (kaku) menyebabkan hubungan antar anggota menjadi impersonal yang mengakibatkan rendahnya semangat kerja dan pada gilirannya produktivitas menurun, demikian sebaliknya. Perubahan yang harus dilakukan akan menyangkut struktur organisasi yang digunakan.

Contoh Faktor Internal :
a. Problem hubungan antar anggota,
b. Problem dalam proses kerja sama,
c. Problem keuangan.
d. Perubahan kebijakan lingkungan.
e. Perubahan tujuan organisasi.
f. Perluasan wilayah operasi tujuan organisasi.
g. Volume kegiatan yang semakin bertambah banyak.
h. Sikap dan perilaku dari anggota organisasi.

Selasa, 24 Desember 2013

KONFLIK ORGANISASI



A. PENGERTIAN KONFLIK

Menurut kamus besar bahasa Indonesia konflik adalah percekcokkan, perselisihan, pertentangan. Konflik  berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih ( bisa juga kelompok ) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.

Konflik itu sendiri merupakan situasi yang wajar dalam setiap masyarakat maupun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggota atau antar kelompok masyarakat lainnya, konflik itu akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri.

Konflik yang dapat terkontrol akan menghasilkan integrasi yang baik, namun sebaliknya integrasi yang tidak sempurna dapat menciptakan suatu konflik.

Beberapa pengertian konflik menurut beberapa-beberapa para ahli, yaitu:

1. Menurut Taquiri dalam Newstorm dan Davis (1977), konflik merupakan warisan kehidupan sosial yang boleh berlaku dalam berbagai keadaan akibat daripada berbangkitnya keadaan ketidaksetujuan, kontroversi dan pertentangan di antara dua pihak atau lebih pihak secara berterusan.
2.  Menurut Gibson, et al (1997: 437), hubungan selain dapat menciptakan kerjasama, hubungan saling tergantung dapat pula melahirkan konflik. Hal ini terjadi jika masing – masing komponen organisasi memiliki kepentingan atau tujuan sendiri – sendiri dan tidak bekerja sama satu sama lain.
3. Menurut Robbin (1996), keberadaan konflik dalam organisasi dalam organisasi ditentukan oleh persepsi individu atau kelompok. Jika mereka tidak menyadari adanya konflik di dalam organisasi maka secara umum konflik tersebut dianggap tidak ada. Sebaliknya, jika mereka mempersepsikan bahwa di dalam organisasi telah ada konflik maka konflik tersebut telah menjadi kenyataan.
4. Di pandang sebagai perilaku, konflik merupakan bentuk minteraktif yang terjadi pada tingkatan individual, interpersonal, kelompok atau pada tingkatan organisasi (Muchlas, 1999). Konflik ini terutama pada tingkatan individual yang sangat dekat hubungannya dengan stres.
5. Menurut Minnery (1985), Konflik organisasi merupakan interaksi antara dua atau lebih pihak yang satu sama lain berhubungan dan saling tergantung, namun terpisahkan oleh perbedaan tujuan

Sabtu, 16 November 2013

MEMBUAT ORGANISASI

Assalammualaikum wr.wb

Halllooo Teman-Teman semua, Apaa Kabaarrr ? semoga sehat selalu dalam Lindungan Allah SWT yaahhhh J aminn…

Kali ini saya mau cerita sedikit nih..

Sebenernya saya bingung banget, mau ngerjain tugas softskill yang satu ini. Dosen softskill ngasih tugas untuk “Membuat Semacam Organisasi” atau suatu kegiatan gitu, awalnya saya gak punya ide untuk membuat suatu organisasi atau kegiatan tersebut.

Tapi akhirnya saya punya ide juga untuk ngerjain tugas ini hahah. ide ini saya dapat saat saya melihat banyak sekali anak sekolah baik SMA, SMP maupun anak SD yang suka BOLOS sekolah, Cuma karena ingin main di Warnet! Ckckc X_X… Sangat disayangkan bukan perbuatan mereka (Terlaluuu.. Jangan Di Tiruuu yah teman-teman , Tidak Baik!!).

Rabu, 13 November 2013

TUJUAN, STRUKTUR dan PROSES ORGANISASI


Organisasi adalah bentuk formal dari sekelompok manusia dengan tujuan individualnya masing-masing (gaji, kepuasan kerja, dll) yang bekerjasama dalam suatu proses tertentu untuk mencapai tujuan bersama (tujuan organisasi).

Macam – macam Organisasi, yang di tinjau dari Segi Tujuan. Organisasi terbagi menjadi :
        
    1.   Organisasi Niaga ( PT, CV, Joint Ventura, Fa, Koperasi dll)
    2.   Organisasi Sosial
3.   Organisasi Regional dan Internasional.

Pada Pembahasan kali ini saya akan membahas salah satu contoh dari Organisasi Niaga. Organisasi yang saya akan bahas adalah PT (Perseroan Terbuka) dan sebagai contoh saya membahas mengenai:
PT POS INDONESIA


Jumat, 11 Oktober 2013

PENGERTIAN ORGANISASI



1.    Pengertian Organisasi
Organisasi diambil dari BahasaYunani yaitu ργανον, yang artinya organon – alat. Secara umum Organisasi dapat diartikan sebagai sebuah sistem yang terdiri dari sekelompok orang (dua atau lebih) atau  individu yang melalui suatu  hierarki sistematis dalam pembagian kerja dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara structural dan sistematis. Beradasarkan definisi tersebut,organisasi memiliki beberapa batasan-batasan yang dapat di gambarkan dalam sebuah organisasi.

Dalam ilmu-ilmu sosial, organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu, terutama behaviour), atau analisis organisasi (organization analysis) sosiologi, ekonomi, ilmu politik, psikologi. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan  lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.

      Pengertian Organisasi Menurut beberapa para ahli, sebagai    berikut:
·      Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
·  James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
·         Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
·         Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.

2.   Ciri-ciri Organisasi
Setiap organisasi harus memiliki tiga unsur dasar, yaitu : 
a. Orang-orang (sekumpulan orang), 
b. Kerjasama, 
c. Tujuan yang ingin dicapai

Jumat, 05 Juli 2013

COMPUTER BASED INFORMATION SYSTEM (CBIS)

-->
Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi.
 Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer.
Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer.
Mengelola CBIS :
1.      Manajer bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memelihara CBIS
2.      Dlm beberapa situasi manajer hrs dpt mengerjakan semua tugas tanpa bantuan.
3.      Spesialis informasi memberikan bantuan teknis jika diperlukan.
4.      CBIS akan dikembangkan manajer harus merencanakan life cycle dan kemudian mengontrol para spesialis.
5.      Mengontrol sumber CBIS untuk menjaga penampilan sistem dengan segala kemampuan, setelah implementasi.


Selasa, 28 Mei 2013

MANUSIA DAN KEADILAN

A.   KEADILAN

Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah antara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem ini menyangkut dua orang atau benda. Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan, maka masing-masing orang harus memperoleh benda atau hasil yang sama, kalau tidak sama, maka masing – masing orang akan menerima bagian yang tidak sama, sedangkan pelangggaran terjadap proporsi tersebut disebut tidak adil.

Keaadilan oleh Plato diproyeksikan pada diri manusia sehingga yang dikatakan adil adalah orang yang mengendalikan diri dan perasaannya dikendalikan oleh akal. Socrates memproyeksikan keadilan pada pemerintahan. Menurut Socrates, keadilan akan tercipta bilamana warga Negara sudah merasakan bahwa pemerintah sudah melakukan tugasnya dengan baik. Mengapa diproyeksikan kepada pemerintah ? sebab pemerintah adalah pimpinan pokok yang menentukan dinamika masyarakat. Kong Hu Cu berpendapat bahwa keadilan terjadi apabila anak sebagai anak, bila ayah sebagai ayah, bila raja sebagai raja, masing-masing telah melaksanakan kewajibannya. Pendapat ini terbatas pada nilai-nilai tertentu yang sudah diyakini atau disepakati.

MANUSIA DAN PENDERITAAN


A.    PENDERITAAN
Penderitaan berasal dari kata dasar derita. Sementara itu kata derita merupakan serapan dari bahasa sansekerta, yang menyerap kata dhra yang memiliki arti menahan atau menanggun. Jadi dapat diartikan penderitaan merupakan menanggung sesuatu yang tidak meyenangkan.

Penderitaaan dapat muncul secara lahiriah, batiniah atau lahir-batin.
·       Penderitaan secara lahiriah dapat timbul karena adanya intensitas komkosisi yang mengalami kekurangan atau berlebihan, seperti akibat kekurangan pangan menjadi kelaparan, atau akibat makan terlalu banyak menjadi kekenyangan, tidak dapat dipungkiri keduanya dapat menimbulkan penderitaan.
·       Penderitaan yang secara batiniah seperti sakit hati karena dihina, sedih karena kerabat meninggal, putus asa karena tidak lulus ujian. Atau penyesalan karena tidak melakukan yang diharapkan.
·      Sementara yang lahir-batin dapat muncul dikarenakan penderitaan pada sisi yang satu berdampak pada sisi yang lain atau dengan kata lain penderitaan lahiriah memicu penderitaan batiniah atau sebaliknya. Misal karena putus asa tidak lulus ujian menjadi tidak mau makan dan menimbulkan perut sakit.
Jadi menurut saya penderitaan itu adalah, suatu perasaan menahan atau menanggung yang tidak menyenangkan  biasanya menyerang batiniah orang tersebut. Di bawah ini adalah beberapa contoh penderitaan yang mungkin sering kita lihat di lingkungan kita.

Senin, 27 Mei 2013

MANUSIA DAN KEINDAHAN


A.     KEINDAHAN
Keindahan diambil dari kata “Indah” yaitu yang artinya Bagus, Enak dipandang, Elok, Asri, dan Cantik. Menurut KBBI Pengertian Keindahan yaitu sesuatu yang enak untuk dilihat atau dipandang, cantik, asri, dan terlihat menawan. Jadi Kesimpulannya menurut saya Keindahan itu iyalah suatu objek yang enak untuk dipandang sehingga membuat si pemandang tidak mudah bosen melihat objek pandangan tersebut karena dalam objek tersebut terdapat sebuah daya tarik yang indah dan tinggi serta juga cantik, asri dan bagus.
Keindahan itu mempunyai arti yang luas, keindahan itu bukan hanya diartikan untuk Alam tetapi keindahan itu bisa juga diartikan untuk makhluk hidup seperti manusia dan hewan. Contoh dari keindahan itu sendiri yaitu kalau seandainya kita melihat suatu pemandangan yang belum kita lihat sebelumnya, pasti kesan pertama kali saat kita melihat pemandangan tersebut yaitu terlihat indah, cantik dan bagus.
Keindahan itu merupakan suatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas. Keindahan itu dapat dinikmati apabila dihubungkan atau digabungkan dengan sesuatu yang berwujud atau Suatu karya. Maksud suatu karya itu adalah menciptakan suatu bentuk sehingga dengan bentuk itu keindahan saling berkomunikasi.
Selain itu juga kita harus dapat membedakan keindahan sebagai suatu kualitas abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu  yang indah. Untuk membedakannya itu seperti sebuah kata yang terdapat dalam bahasa inggris yaitu “Beauty” (keindahan) dan “The Beautiful” (benda atau hal indah). Dalam pembatasan filsafat, kedua pengertian ini kadang-kadang dicampur adukkan saja.

Sabtu, 27 April 2013

CONTOH PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


CONTOH PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER PADA RENTAL KOMPUTER DAN PHOTOCOPY 
I
·         Diskripsi Obyek Secara Umum

 Obyek yang dijadikan sebagai pengamatan adalah Rental dan Photocopy “Alif Laam Miim” yang beralamat di jln. Menco Raya No.A3, Nilasari,Gonilan, Kartasura, Sukoharjo 57162. Pemilik dari rental komputer dan photo copy ini adalah Bp. Mulyadi. Rental komputer ini didirikan pada tahun2000 yang pada saat itu hanya menyediakan layanan rental komputer. Daritahun ke tahun tempat ini berkembang dan saat ini telah menjadi rentalkomputer dan photo copy serta menyediaakan alat tulis serta snack ataumakanan kecil.Rental dan Photo copy Alif Laam Miim Terdapat 3 pekerja yang bekerja setiap harinya. Rental dan photo copy ini buka setiap hari dari jam08.00 pagi sampai dengan jam 21.00 malam. Tempat ini memiliki 2 buahmesin photo copy dan 4 seperangkat computer.

·       Ruang Lingkup Sistem

A.      Level: Sistem yang akan kami gunakan untuk kajian tugas besar iniadalah pada level  operasional.
B.     Fungsi: Level ini berfungsi membantu operasional pemilik untuk melakukan aktifitas­aktifitas dan transaksi dasar organisasi yang manadalam lingkup kajian kami adalah bagian penjualan.

 
·       Kondisi Sistem Informasi

 Sistem informasi yang digunakan di tempat ini masih berupa sisteminformasi yang diolah secara manual. Informasi ini berupa struk atau nota penjualan. Informasi yang dibutuhkan untuk photo copy adalah jenis yang photo copy (kertas atau plastik transparasi), jumlah yang diphoto copy. Danuntuk rental adalah lama sewa/rental, pengetikan, pengeprintnan, olah data.Sedangkan untuk lain­lain informasi yang dibutuhkan adalah penjilidan, plastik  cover.
Model pengambilan keputusan yang digunakan adalah pengambilankeputusan secara langsung oleh pihak operasional tersebut. Manfaat yangdapat diberikan sistem informasi terhadap pengambilan keputusan adalahdapat mengurangi beban yang dimiliki pihak operasional dalam mengambilkeputusan untuk melakuakan transaksi.
Layanan rental dan photo copy ini mendapatkan informasi darikonsumen berupa kebutuhan pelayanan dengan hal tersebut konsumenmendapatkan kepuasan pelayanan dan nota pembelian. Untuk pemilik layanan ini memberikan laporan bulanan berupa laporan penjualan danlaporan keinginan konsumen. Karyawan juga mendapatkan laporan pembelian konsumen dan kompalin dari konsumen. Selain itu juga ada pihak lain yaitu penyuplai kertas dan tinta yang membutuhkan informasikebutuhan bahan dan pihak penyuplai dapat memberikan pemenuhankebutuhan. Dan satu lagi pihak yang bersangkutan adalah pihak maintenance yang membutuhkan laporan kerusakan peralatan dan sebagai imbal baliknya pihak tersebut memberikan laporan hasil perbaikan

Berikut adalah bagan
dari
pelayanan jasa rental dan photocopy

 



II
·       Pengguna Sistem Informasi dan keputusan yang Diambil

A.      Pengguna dari sistem informasi ini adalah :

1.      Pegawai bagian operasional untuk membuat nota atau struk penjualan.
2.      Pemilik dari organisasi untuk merekap penjualan per bulan.
3.      Konsumen untuk mendapatkan struk atau nota pembelian.

B.      Keputusan yang dapat diambil:

Pihak operasional dapat dengan mudah melakukan transaksi dan pihak  pemilik dapat melakukan rekapitulasi penjualan tiap bulan sehingga dapatmelakukan peramalan untuk bulan berikutnya.

·       Informasi yang Dibutuhkan dalam Pengambilan Keputusan

A.      Bentuk Informasi

Bentuk informasi yang dapat diberikan adalah struk penjualan atau notadan laporan bulanan dari penjualan atau pemakaian jasa komputer untuk rentalan. Ada juga informasi yang diberikan kepada konsumen yaitukepuasan konsumen.hal ini ada karena konsumen memberikan informasi berupa kebutuhan pelayanan. Dari sini karyawan mendapatkan informasi laporan Keinginan konsumenLaporan penjualanData kerusakanData perbaikanData alatKebutuhan bahanLaporan perbaikan berupa komplain konsumen dan laporan pembelian konsumen serta pemilik mendapatkan informasi berupa laporan penjualan dan laporan keinginnan konsumen yang belum ada di pelayanan rental komputer dan photocopy tersebut. Selain itu untuk pengembangan selanjutnya adainformasi imbal balik yang terjadi yaitu laporan kebutuihan bahan dan laporan pemenuhan bahan dari dan ke penyuplai bahan. Ada jugainformasi imbal balik dari dan ke pihan maintenance berupa informasilaporan kerusakan dan laporan perbaikan

bagan pengelolaan
layanan jasa rental dan photocopy