Organisasi adalah
bentuk formal dari sekelompok manusia dengan tujuan individualnya masing-masing
(gaji, kepuasan kerja, dll) yang bekerjasama dalam suatu proses tertentu untuk
mencapai tujuan bersama (tujuan organisasi).
Macam
– macam Organisasi, yang di tinjau dari Segi Tujuan. Organisasi terbagi menjadi
:
1. Organisasi Niaga ( PT, CV, Joint
Ventura, Fa, Koperasi dll)
2. Organisasi Sosial
3. Organisasi Regional dan Internasional.
Pada
Pembahasan kali ini saya akan membahas salah satu contoh dari Organisasi Niaga.
Organisasi yang saya akan bahas adalah PT
(Perseroan Terbuka) dan sebagai contoh saya membahas mengenai:
PT POS INDONESIA
Nah sebelum kita bahas lebih lanjut. Kita perlu tau terlebih dahulu apa
sih itu PT (Persero Terbatas) ?
PT adalah kepanjangan dari Perseroan
Terbatas yaitu merupakan Badan Usaha dan Besarnya modal perseroan tercantum
dalam anggaran dasar. PT dulu disebut
sebagai Naamloze Vennootschhap (NV) adalah suatu badan
hukum untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham,
yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Karena
modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan
kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan.
Sejarah Singkat PT POS INDONESIA
Sejarah PT Pos Indonesia
begitu panjang, Kantorpos pertama didirikan di Batavia (sekarang Jakarta) oleh
Gubernur Jendral G.W Baron van Imhoff pada tanggal 26 Agustus 1746 dengan tujuan untuk lebih menjamin
keamanan surat-surat penduduk, terutama bagi mereka yang berdagang dari
kantor-kantor di luar Jawa dan bagi mereka yang datang dari dan pergi ke Negeri
Belanda. Sejak itulah pelayanan pos telah lahir mengemban peran dan fungsi
pelayanan kepada publik.
Perubahan Status Pos Indonesia
Pos Indonesia telah beberapa kali mengalami perubahan status mulai dari Jawatan PTT (Post, Telegraph dan Telephone), Menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel), Dan maka pada tahun 1965 berganti menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos dan Giro), Serta pada tahun 1978 berubah menjadi Perum Pos dan Giro yang sejak ini ditegaskan sebagai badan usaha tunggal dalam menyelenggarakan dinas pos dan giropos baik untuk hubungan dalam maupun luar negeri. Selama 17 tahun berstatus Perum, maka pada Juni 1995 berubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Pos Indonesia (Persero).
Dengan berjalannya waktu,
Pos Indonesia kini telah mampu menunjukkan kreatifitasnya dalam pengembangan
bidang perposan Indonesia dengan memanfaatkan insfrastruktur jejaring yang
dimilikinya yang mencapai sekitar 24 ribu titik layanan yang menjangkau 100
persen kota/kabupaten, hampir 100 persen kecamatan dan 42 persen
kelurahan/desa, dan 940 lokasi transmigrasi terpencil di Indonesia. Seiring
dengan perkembangan informasi, komunikasi dan teknologi, jejaring Pos Indonesia
sudah memiliki 3.700 Kantorpos online, serta dilengkapi elektronic mobile pos
di beberapa kota besar. Semua titik merupakan rantai yang terhubung satu sama
lain secara solid & terintegrasi. Sistem Kode Pos diciptakan untuk
mempermudah processing kiriman pos dimana tiap jengkal daerah di Indonesia
mampu diidentifikasi dengan akurat.
Selanjutnya kita akan
membahas megenai VISI, MISI, TUJUAN dan MOTTO dari PT POS INDONESIA
yaitu :
V I S I
Menjadi pemimpin pasar di
Indonesia dengan menyediakan layanan suratpos, paket, dan logistik yang handal
serta jasa keuangan yang terpercaya
M I S I
Berkomitmen kepada
pelanggan untuk menyediakan layanan yang selalu tepat waktu dan nilai terbaik
Berkomitmen kepada karyawan untuk memberikan iklim kerja yang aman, nyaman dan
menghargai kontribusi Berkomitmen kepada pemegang saham untuk memberikan hasil
usaha yang menguntungkan dan terus bertumbuh Berkomitmen untuk berkontribusi
positif kepada masyarakat Berkomitmen untuk berperilaku transparan dan
terpercaya kepada seluruh pemangku kepentingan
TUJUAN PERUSAHAAN
Untuk lebih menjamin
keamanan surat-surat penduduk
M O T T O
Tepat Waktu Setiap Waktu ( On Time Every Time )
Struktur atau Bagan Organisasi dari PT POS
INDONESIA
PROSES ORGANISASI DARI PT
POS INDONESIA
Salah satu upaya untuk
meningkatkan kinerja suatu perusahaan/organisasi adalah dengan cara menerapkan
Good Corporate Governance (GCG). Penerapan Good Corporate Governance (GCG) merupakan
pedoman bagi Komisaris dan Direksi dalam membuat keputusan dan menjalankan
tindakan dengan dilandasi moral yang tinggi, kepatuhan kepada peraturan
perundang-undangan yang berlaku serta kesadaran akan adanya tanggung jawab
sosial perseroan terhadap pihak yang berkepentingan (stakeholders) secara
konsisten.
MAKSUD DAN TUJUAN PENERAPAN GOOD CORPORATE
GOVERNANCE DI PERUSAHAAN ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
Memaksimalkan nilai
Perusahaan dengan cara meningkatkan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, dapat
dipercaya, bertanggung jawab, dan adil agar Perusahaan memiliki daya saing yang
kuat, baik secara nasional maupun internasional.
Mendorong pengelolaan
Perusahaan secara profesional, transparan dan efisien, serta memberdayakan
fungsi dan meningkatkan kemandirian.
Mendorong agar manajemen
Perusahaan dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi nilai
moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang
berlaku, serta kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial Perusahaan terhadap
stakeholders maupun kelestarian lingkungan di sekitar Perusahaan.
Meningkatkan kontribusi
Perusahaan dalam perekonomian nasional.
Meningkatkan nilai
investasi dan kekayaan Perusahaan.
Sekian pembahasan singkat dari contoh macam-macam Organisasi
yaitu
PT POS INDONESIA (PERSEROAN) J
TERIMA KASIH, SEMOGA BERMANFAAT DAN TETAP SEMANGAT J
SUMBER :
suwun kang infone .. !!!!
BalasHapuswww.bisnistiket.co.id