Keputusan Terberat dalam Hidup
Assalamualaikum wr. wb
Seperti biasa dapat tugas mingguan lagi dari dosen Softskill .
Tapi kali ini tugasnya itu, menceritakan mengenai “ Keputusan terberat dalam
Hidup “.
Tahun 2012 yang lalu tepatnya saat selesai UN berakhir, saya
dihadapkan oleh pilihan yang lumayan berat pada saat itu. Pilihan ini mengenai
kelanjutaan pendidikan saya, akan melanjutkan ke PTN mana kah saya saat selesai
dari SMA ?
Saya mulai memikirkan PTN mana yang akan saya masuki dan jurusan
apa yang sesuai dengan passion saya. Masukkan banyak saya terima dari
sahabat,teman, guru pembimbing, keluarga dan Orang tua saya. Saran dan pendapat
mereka berbeda-beda satu sama lain sehingga pikiran saya bercabang dan
bertambah binggung. Sebenarnya saya ingin sekali melanjutkan pendidikan saya
kedunia pertanian, belajar mengenal flora (tumbuhan), mengenal alam,
penelitian– penelitian di laboratorium.
Pada waktu itu,sekolah SMA saya mendapatkan undangan pemberitahuan
jalur PMDK (Jalur undangan) di Universitas Islam Negeri. Saya mencoba mengikuti
jalur PMDK tersebut dan Karena di UIN tidak adak jurusan pertanian oleh karena
itu saya memilih jurusan Management ( itu pun hanya coba-coba ). Selang
beberapa minggu saya mendapat pemberitahuan bahwa saya keterima Jalur
PMDK di Universitas Islam Negeri Jurusan Management. Saya agak ragu
mengambilnya atau tidak. Cuma sahabat saya menyarankan ambil saja untuk
pegangan, lagi pula jalur SNMPTN belum dibuka pada waktu itu.
Untuk mempersiapkan diri ikut ujian SNMPTN saya belajar selalu,
karena saya sudah punya gambaran harus masuk ke IPB jurusan pertanian yang
sesuai dengan kemauan saya.. (keyakinan itu saya dapat saat saya bertukar saran
dan masukkan bersama kedua orang tua saya, jurusan apa yang harus saya ambil).
Hasil nilai saya pun tidak stabil kadang naik dan kadang juga turun, saya
semakin ragu dengan pilihan saya karena jumlah kuota yg di sediakan oleh pihak
IPB tersebut minim hanya 150 kursi untuk semua fakultas. Tapi Guru pembimbing
dan kedua orang tua saya selalu memberikan saya semangat.
Singkat cerita Hari ujian SNMPTN datang, pada formulir
pendaftaran terdapat dua pilihan universitas dan jurusan apa yang dipilih..
karena adanya kemantapan. Pilihan pertama saya pilih IPB (pertanian ) dan
pilihan kedua saya pilih UNPAD (pertanian). Dua hari ujian SNMPTN pun selesai,
tinggal tunggu pengumuman dari pihak universitasnya. Pada saat menunggu hasil
pengumumannya adalah hal yang paling menegangkan karena, identitas saya masih
abu-abu bakal melanjutkan ke PTN mana. Hasilnya pun keluar dan sangat
menyedihkan saya tidak diterima dimana pun. Saya putus asa akan
melanjutkan kemana..
Karena orang tua saya sedih melihat saya yang kebinggungan
mencari universitas, mereka menyarankan saya untuk mencoba Perguruan Tinggi
Swasta. Dan akhirnya pun saya mencoba mendaftar di Universitas Gunadarma
jurusan Sistem Informasi ( Sejujurnya saya masuk jurusan SI karena orang tua
saya, pada saat saya tidak paham tentang jurusan SI tersebut). Saya ikut tes Di
Gunadarma dan saya pun keterima.
Ada 2 pegangan universitas yang ingin saya masuki ada
Universitas Gunadarma dan UIN. saat itu juga pilihan lumayan berat ingin masuk
kemana dari kedua pilihan tersebut. Karena dilihat dari perkembangan zaman yang
pesat dan otomatis penggunaan Teknologi yang tinggi saya putuskan saya memilih
masuk ke Universitas Gunadarma Jurusan Sistem informasi. Walaupun dulunya
kurang yakin, tapi lama kelamaan saya mampu mengikuti pelajarannya
Jadi dari kisah saya diatas pengambilan keputusan yang paling
berat pada saat itu, yaitu saat saya memilih ingin melanjutkan ke Universitas
mana dan Jurusan apa ? karena masukkan dari orang-orang terdekat saya yang
terlalu banyak sehingga saya terbebankan oleh pengambilan keputusan tersebut.
Ini kisah saya J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar