1. MANUSIA
Manusia
itu adalah Golongan mamalia atau makhluk hidup yang mempunyai otak atau akal
yang memiliki kemampuan tinggi untuk berfikir atau bisa juga manusia adalah
makhluk sosial dan individu. Sedangkan Pengertian Manusia dalam hal kerohanian,
mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang
bervariasi dalam agama, yang berhubungan dengan kekuatan
tuhan atau makhluk hidup.
Penggolongan
manusia yang itu paling utama berdasarkan jenis kelaminnya, yaitu jenis Laki-laki
atau Perempuan tapi bisa juga dibedakan berdasarkan usia, mulai dari janin, bayi, balita, anak-anak, remaja, akil balik, pemuda, dewasa, dan (orang) tua.
Hakekat Manusia adalah sebagai berikut:
1. Manusia adalah Makhluk yang memiliki
tenaga untuk bergerak atau beraktivitas contohnya: Bekerja untuk memenuhi
kebutuhan
2. Bertanggung jawab atas tingkah laku
intelektual dan sosial. Contohnya: bertanggung jawab atas perbuatan yang
diperbuat
3. Manusia adalah makhluk yang
mempunyai tujuan atau arah hidup dalam kehidupannya
4. Makhluk yang terus berkembang dari
fase janin, bayi, balita, anak-anak, remaja, akil balik, pemuda, dewasa, dan (orang) tua.
5. Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah
makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat.
6. Individu yang sangat dipengaruhi
oleh lingkungan terutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang
sesuai dengan martabat kemanusiaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.
7. Manusia adalah makhluk yang
mengengetahui tentang etika, tata karma, kebudayaan, sosial dll
Kepribadian Bangsa Timur
Manusia
merupakan makhluk sosial karena setiap Manusia selalu membutuhkan manusia
lainnya untuk berinteraksi dan bertahan hidup. Hal tersebut benar – benar
dianut oleh masyarakat pada bangsa timur terutama Indonesia. Rasa kebersamaan
yang kuat bisa dibilang sebagai kepribadian bangsa.
Segala
sesuatu yang terdapat di dalam masyarakat ditentukan oleh adanya kebudayaan
yang dimiliki masyarakat itu. Di Indonesia banyak sekali kebudayaan dan
kepribadian yang ada, Indonesia memiliki banyak sekali suku sehingga setiap
kebudayaannya pun berbeda- beda.
Pada
dasarnya masyarakat daerah timur dengan contoh Indonesia, sangat terbuka dan
toleran terhadap bangsa lain, tetapi selama masih sesuai dengan norma, etika
serta adat istiadat yang ada di Indonesia.
Selain
itu juga sekarang di Indonesia juga sudah masuk kebudayaan asing, yang bersifat
positif maupun negatif. Contoh Positif : adanya alat komunikasi seperti
Handphone dan computer. Sedangkan contoh Negatif adalah seperti minum-minum
alcohol dll.
2. KEBUDAYAAN
Istilah
kebudayaan merupakan terjemahan dari istilah culture dari bahasa Inggris. Kata
culture berasa dari bahasa latin colore yang berarti mengolah, mengerjakan,
menunjuk pada pengolahan tanah, perawatan dan pengembangan tanaman dan ternak.
Upaya untuk mengola dan mengembangkan tanaman dan tanah inilah yang selanjutnya
dipahami sebagai culture.
Sementara
itu, kata kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta, buddhayah yang merupakan
bentuk jamak dari kata buddhi. Kata buddhi berarti budi dan akal. Kamu besar
Bahasa Indonesia mengartikan kebudayaan sebagai hasil kegiatan dan penciptaan
batin (akal budaya) manusia seperti kepercayaan, kesenian, dan adat – istiadat.
Unsur-unsur
kebudayaan
Menurut
Koentjaraningrat (1985) ada tujuh unsur-unsur kebudayaan, yaitu :
1.
Sistem Religi
2.
Sistem Organisasi Masyarakat
3.
Sitem Pengetahuan
4. Sistem
Mata Pencaharian Hidup dan Sistem – Sistem Ekonomi
5. Sistem
Teknologi dan Peralatan
6. Bahasa
7. Kesenian
Menurut J.J. Hoenigman,
wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak.
- Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat.
- Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya. - Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan.
Orientasi Nilai Budaya
Lima
Masalah Dasar Dalam Hidup yang Menentukan Orientasi Nilai Budaya Manusia :
· Hakekat
Hidup , Hidup adalah pasrah kepada nasib yang telah ditentukan oleh tuhan
· Hakekat
Karya
· Persepsi
Manusia Tentang Waktu
· Pandangan
Terhadap Alam
· Hubungan
Manusia Dengan Manusia
Perubahan Kebudayaan
Pengertian
perubahan kebudayaan adalah suatu keadaan dalam masyarakat yang terjadi karena
ketidak sesuaian diantara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga
tercapai keadaan yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan.
faktor-faktor
yang menyebabkan terjadinya perubahan kebudayaan :
1.
Faktor intern seperti Perubahan Demografis , Konflik
social ,Bencana alam
2.
faktor eksternal seperti, Perdagangan , Penyebaran agama, Peperangan
Kaitan Manusia dan Kebudayaan
Manusia
dalam kehidupan di dunia ini mempunyai peranan yang sangat unik sehingga dapat
dipandang dari berbagai segi ilmu pengetahuan. Menurut ilmu eksakta, manusia
dipandang sebagai kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk suatu
jaringan-jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia ( ilmu kimia ) , dan
merupakan kumpulan dari energi ( ilmu fisika ) ,manusia merupakan mahluk
biologis yang tergolong dalam golongan mahluk mamalia ( biologi ). Masih banyak
ilmu lain yang menerangkan bahwa manusia itu mempunyai peran unik di dalam
kehidupan.
Sebagai satu kepribadian punya 3 unsur
yaitu:
- Id
yaitu struktur kepribadian yang paling primitive dan paling tidak Nampak.
-
Ego disebut juga sebagai kepribadian “eksklusif” karena peranannya dalam
menghubungkan energy Id ke dalam sosial dimengerti oleh orang lain.
-
Super ego merupakan struktur kepribadian
paling akhir. Lain dari Id dan Ego yang tumbuh dalam lingkungan internal, super
ego lahir dalam lingkungan eksternal .
Jadi intinya manusia dengan kebudayaan
itu adalah hal yang berkaitan satu dengan yang lain. Setiap manusia mempunya
pandangan atau pendapat sendiri tentang suatu nilai kebudayaan . Apalagi
kebudayaan di Indonesia sangat banyak sehingga warga masyarakat banyak yang
masih percaya tentang suatu nilai kebudayaan seperti adat istiadat dari daerah
itu, mitos atau yang berbau mistis dan lainnya. Oleh karena itu kebudayaan
sangat sulit di pisahkan oleh manusia atau masyarakat.
Sumber :
http://mayangarmyta.wordpress.com/2010/10/31/kepribadian-bangsa-timur/
http://adityo93.blogspot.com/2012/06/kaitan-manusia-dan-kebudayaan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar