Selamat malam, gabut nih gak ada kerjaan jadinya iseng
deh nge-blog hehe ..
Yups blog gue kali ini nge bahas tentang fake or
real. Udah pada tau lah yaa artinya (anak zaman sekarang English-nya udah pada jago)
Fake atau palsu, yaitu sebuah kata yang ditunjukan
untuk suatu hal yang tidak sah, suatu hal yang curang / tidak jujur atau bahkan
suatu kepura-puran. Sedangkan untuk real atau nyata merupakan kebalikan dari
fake. Ternyata.. eh ternyata.. fake or real itu bukan buat benda aja loh, buat
orang-orang disekitar kita juga bisa (teman contohnya).
Emang ada fake friends or real friends? Yaa adalah.. cekidoott
Teman bermuka dua atau biasa dibilang manis di
depan pahit dibelakang itu yang di sebut dengan fake friend. Katanya temen katanya perduli, katanya solidaritasnya
tinggi preet ah kalau dibelakang nya juga unjung-ujungnya ngomongin kita haha. Biasanya
nih yaa fake friend itu sok-sok an ngabarin kalau lagi butuhnya doang, terus selepas
dari itu boro-boro dah dan juga kalau fake friend itu diem-diem nusuk dari
belakang. Terkesan palsu banget pertemanannya.
And soo… real
friend mereka bisa dibilang merupakan seorang sahabat, karena mereka ada
disaat kita senang mau pun sedih, gak bermuka dua..tiga atau empat, terima
kekurangan kita, tegur kita secara langsung tanpa harus ngomongin kita, rasa sayangnya,
perhatiannya no tipu-tipu tulus dari hati, dan juga pertemanannya kaga numpang
lewat aja.
Tapi terkadang juga ada fake friend berkedok real
friend haha (ini yang ngeri kalo kalian menemukan orang yang kaya gini hati-hati,
terus kalo bisa langsung kalian ajak aja ke jurang terus kalian yang terjun
*loh haha)
Gak jarang banget kita menemukan teman-teman yang
real or fake pasti banyak lah, itu juga tergantung kalian menanggapinya seperti
apa positive thingking atau negative thingking.
Dan juga gak mungkin untuk dipungkiri kalau kita pribadi,
menilai diri kita ini “gak fake” tapi “real”. Nah belum tentu menurut orang
lain atau teman kita, menilai diri kita ini seperti apa, yaa gak ? jadi itu
semua tergantung diri kita sendiri kalau mau diri kita dinilai fake, yaa
hidupnya penuh drama aja kaya sinetron-sinetron sekarang haha, nah sebaliknya
kalau kita mau dinilai real, jadi apa adanya diri kita yang sesungguhnya suka
gak suka wajar. Karena pasti gak semua orang suka dengan pribadi kita pasti
adalah lah bebrapa orang yang sirik atau iri .
Tadaa.. selesai sudah nulis-nulisnya kalau kaga
nyambung, bikin kalian bingung, gak jelas, terus kata-kata sama tanda bacanya
salah harap dimaklumi. saya bukan penulis apa lagi guru bahasa Indonesia. Saya Cuma
mahasiswi yang iseng aja pengen nulis-nulis di blog soalnya buku diary saya
kertasnya abiss hahah .. Salam damai!!
“My real friends never hear it from me, Fake
friends write the wrong answers on the mirror for me” -Right Above it, Drake-